Perkenalanku berawal dari
facebook. Waktu itu, aku lagi sering-seringnya on line, dan tiba-tiba ada
seseorang minta pertemanan. aku lihat disitu banyak teman yang sama, lalu aku
konfirmasi. Ku tulis pesan di wallnya “TFR, siapa?” tak lama kemudian muncul
angka 1 di notifku yang artinya 1 pemberitahuan baru. Aku buka, ternyata Erry
Pranata Putra mengirim sesuatu didindingku. Dari situ kami berkenalan secara
umum. Dan perkenalan kami berlangsung selama kurang lebih satu minggu.
Hari Sabtu selesai dari
pemakaman Nenek, aku membersihkan seluruh badan dan tak lama kemudian aku pun
mandi. Setelah mandi ku coba buka laptop ku sambungkan koneksi dengan modem 3
ku, lalu ku buka facebook, writelonger dan memutar musik. Kebetulan ada keponakanku
yang suka dengan lagu Cherrybelle, lalu ku putar lagu-lagu itu.
Setelah beberapa menit aku
sibuk membuka notif satu per satu, tiba-tiba 1 pesan masuk muncul dari
facebookku. Ya ternyata Erry Pranata Putra menyapaku
“haii :D”
“iya :D”
Dan berlanjut dengan
bercanda-bercanda. Sempat aku tersenyum
sendiri karena dia membalas chatku dengan emotion yang tidak biasa. Dia
mengirimkan emot kiss, love dan yang lain. Aku pikir belum pernah ada orang
seberani itu kecuali pacarku sendiri. Kami berdua asik mengobrol lewat chatt
hingga pukul setengah 9. dia juga kasih aku nomor HP, saat itu pula aku
mengirimkan SMS ke nomornya.
Di chat ku awali dengan
pertanyaan “rumahmu dumana sih?” satu pesan masuk muncul
“wirobrajan, kamu?”
“weh yang bener?
Wirobrajannya mana?”
“belakang muga :D rumahmu
dimana?”
Aku pun masih
bertanya-tanya kenapa sama sekali tidak mengenalnya. Setelah lebih detail aku
bertanya pada orang-orang dirumahku, yaaa,,, aku mendapat alamat lengkapnya.
Gang Ontorejo yang tepatnya
hanya berjarak dua rumah dari rumah ku yang sedang di kontrak. Sempat aku
kaget. Hanya berjarak 3 rumah dari rumahku, aku tak mengenalnya sama sekali.
Sejak saat itu, obrolan
kami berlanjut di SMS, sudah seperti teman lama yang sering mencurahkan isi
hatinya. Rasa saling percaya dan pengertian. Ntah di sekolah, dirumah, pagi
atau malam, kami habiskan waktu itu dengan bercanda di SMS.
Erry mulai sedikit
bercerita tentang mantannya dan sahabatnya yang menyatakan perasaanya. Sejak
saat itu, ntah kenapa aku mulai aneh, setiap dia membicarakan perempuan yang
dekat dengannya. So, apa itu tandanya aku cemburu? NO WAY !!! aku nggak
cemburu. Aku nggak mau suka sama Erry karna aku ingin bersahabat. Tetapi,
setiap dia bilang deket sama seseorang. Tiba-tiba aku nggak tenang. Bahasa SMS ku
juga beda dari biasanya.
Pulang sekolah, hari Sabtu
itu aku masih SMSan sama Erry. Dia bilang dia ingin ketemu langsung. Ya, aku
juga, tapi ada sesuatu yang membuatku menolak, terutama factor tetangga. Memang,
dari dulu tetanggaku suka menggosip. Dari situ aku takut orang-orang itu
mengira yang bukan-bukan.
Ahkirnya aku putuskan untuk
membuat alasan yang sedikit masuk akal. Ya aku berencana akan fotokopi didekat
gang rumahku dan rumahnya. Kami pun bertemu disitu. Di ujung gang yang sangat
bising kendaraan bermotor.
Saling membalas senyum
dengan sedikit malu. Aku pun mengulurkan tanganku dan Erry juga mengulurkan
tangannya.
“Visa” …….. “Erry”
Ya,, senyum malu kembali
menutupi wajahku. Dengan menggunakan kaus putih dan celana panjang jeans. Aku
pikir ini cowok lumayan juga. Cukup tinggi dan kurus, tetapi ada hal yang
membuat dia menarik, kulitnya yang putih, jauh lebih putih dari kulit sawo
matangku. Hehehehe
Cinta Pada Pandangan
Pertama. Yeaahhh….
Pulang dengan penuh senyum
seperti orang gila yang mendapatkan barang keinginannya. Itulah yang aku
rasakan saat itu. Sesampaintya dirumah, aku tanya pendapat dia tentangku, ia
bilang aku itu orangnya lucu, unyu, tapi cuek . ya, karena saat itu aku Nervous
tingkat Eiffel sampai aku bingung kata-kata yang harus aku katakan didepannya.
Malamnya kami berencana
online sekitar pukul 7. dan kali ini aku yang menyapanya. ……percakapan…...
semakin lama perasaanku pun semakin yakin kalau aku suka sama Erry. Ku tulis
status facebook
“mengungkapkan perasaan itu
nggak mudah. Harus berani tanggung resiko” langsung, satu notification “Erry
Pranata Putra mengommentari status anda” intinya, tanpa aku sebutkan orang yang
aku maksud di status itu dia menyuruhku mengungkapkan perasaanku ke orang itu.
Bingung, yang aku rasakan saat itu, karna ada dua hal yang akan terjadi kalau
aku ungkapkan, antara kata maaf dan pikir-pikir dulu. Suasana hatiku semakin
kacau, galau. Ahkirnya aku putuskan untuk mengungkapkan itu.
Obrolan - Erry pranata Putra - klik - “ statusku itu buat kamu”
“ha? Status yang mana”
hanya singkat jawabnya
“yang paling baru” jawabku
“mana?” sambil mengomentari
statusku itu, dia bertanya “yang ini?”
Aku jawab “ iya, yang
paling baru”
“serius?’ jawabnya . aku
pun membalas “iya”
Aku kaget, tiba-tiba status
relationsip dia, yang awalnya lajang berubah jadi “menjalin hubungan rumit
dengan *******” Kaget, Sakit, Cemburu,
campur aduk. Rasa menyesal menungkapkan perasaan itu menghantui otakku.
Pagi harinya, dia
mendahului SMS, dia bilang maaf soal hubungan itu, dan katanya orang itu cuma
adik sekaligus sahabatnya, dia lakuin itu karena dia nggak mau ada cewek yang
jadi korban ngejauhin dia lagi. Ya, aku bisa ngerti walaupun sebenarnya sakit.
Sore itu dia bilang kalo dia belum bisa jawab. Dia bilang kalau dia belum tau
banyak tentangku dan dia bilang dia ga akan kasi harapan kosong. Itu SMS yang
sampai sekarang masih aku save.
--------------------------------------BERSAMBUNG------------------------------------
panjang lagi ini harusnya :D
BalasHapusbelum selesai rika sayong :)
BalasHapusHesseeehhhhhhhhhhh wkwkwkwkwk , harusnya ...................
BalasHapus